Wednesday, October 7, 2009


Pada kesempatan ini saya akan membahas tentang bagaimana cara mengkonfigurasi pc linux sebagai router / gateway internet. Jika anda memiliki 2 koneksi ISP yang ingin dibagikan kedalam 1 network melalui 1 server linux, mungkin artikel ini akan membantu anda. Saya akan berusaha menjelaskan secara singkat, dan semudah mungkin untuk dimengerti. Konfigurasi ini adalah konfigurasi cara manual tanpa melalui software perantara. Dengan kata lain, cukup instalasi standart linux pada sebuah pc, anda sudah bisa mempraktekkannya sendiri. Dan yang terpenting, langkah konfigurasi ini berlaku untuk semua distribusi linux yang ada, baik Fedora, SUSE, Mandriva dan lainnya.

Dalam artikel ini saya akan menggunakan kasus, kita memiliki 2 koneksi internet dengan ISP Fastnet.

Yang disediakan:
1. Sebuah pc yang sudah terinstal sistem operasi linux.
2. Dua koneksi ISP / internet (saya asumsikan kedua ISP adalah Fastnet)
3. Tiga buah network/ethernet card (biasanya pc modern sudah memiliki 1 build-in)
4. Satu buah hub untuk menghubungkan antara server linux dan client clientnya.

Gambar ilustrasi kasus

Network

Langkah langkah konfigurasi

1. Pastikan network local anda sudah di konfigurasi dengan ip statik dan sambungkan kedua kabel koneksi internet ke ethernet masing masing. Jika konfigurasi awal sudah benar, jalankan perintah ‘ifconfig‘ maka dilayar anda akan muncul hasil seperti gambar ini:

ifconfig

Dari hasil tersebut menunjukkan kita memiliki ethernet card pertama (eth0) dengan statik IP 192.168.0.136, kemudian ethernet kedua (eth1) dengan IP 61.247.34.52 (koneksi fastnet1), dan yang terakhir (eth2) dengan IP 61.247.6.104 (koneksi fastnet 2)

2. Aktifkan IP FORWARDING pada server linux anda,
edit file /etc/sysctl.conf, cari baris berikut dan ubah nilainya seperti dibawah ini

net.ipv4.ip_forward = 1

kemudian aktifkan dengan ‘sysctl -p‘ atau restart server jika dirasa kurang yakin.

3. Atur firewall untuk mengatur jalur data, setelah anda mendapatkan IP masing masing koneksi (langkah 1) melalui command prompt / shell jalankan perintah berikut

iptables -F
iptables -t nat -F
iptables -t mangle -F

iptables -t nat -A POSTROUTING -o eth1 -j SNAT -–to-source 61.247.34.52
iptables -t nat -A POSTROUTING -o eth2 -j SNAT -–to-source 61.247.6.104

dan, kita pastikan perintah tersebut sudah terinput dengan benar, dengan perintah ‘iptables -nvL -t nat‘ maka akan muncul hasil seperti gambar berikut

nat

4. Cari tahu koneksi internet manakah yang digunakan sebagai default gateway (jalur utama) oleh linux. Dengan perintah ‘route -n‘, maka hasil dari perintah tersebut akan terlihat seperti gambar:
routing_table_1

Dari gambar itu menunjukkan terdapat 2 buah gateway yang tersambung ke linux, akan tetapi yang dipakai saat ini hanyalah baris pertama dari 2 baris terakhir, yaitu koneksi internet pertama (eth1 / 61.247.34.52) dengan gateway 61.247.34.1. Itu berarti koneksi internet kedua (eth2) akan idle dan tidak terpakai.

5. Kemudian kita akan membuat aturan routing, membagi sebagian client lokal kita untuk memakai koneksi internet yang kedua (eth2), sebelum itu mari kita lihat kembali berapakah IP gateway untuk koneksi internet kedua (eth2) dengan perintah seperti langkah diatas yaitu ‘route -n‘

routing_table_2

Pada gambar tersebut jelas terlihat bahwa koneksi internet kedua (eth2 / 61.247.6.104) memiliki gateway 61.247.6.1. Setelah itu kita akan mendefinisikan table routing untuk kedua koneksi fastnet yang kita miliki dengan jalankan perintah berikut pada command prompt / shell

echo 1 fastnet1 >> /etc/iproute2/rt_tables
echo 2 fastnet2 >> /etc/iproute2/rt_tables

Perintah diatas akan memasukkan 2 baris definisi koneksi kedalam file /etc/iproute2/rt_tables

Kemudian kita buat table routing untuk masing-masing IP gateway yang kita dapatkan dengan perintah ‘route -n‘ diatas (langkah 4-5) dengan perintah

ip route add default via 61.247.34.1 table fastnet1
ip route add default via 61.247.6.1 table fastnet2

Harap diperhatikan bahwa perintah diatas menggunakan IP gateway masing masing koneksi, bukan IP ethernet masing masing koneksi

6. Yang terakhir, kita akan mengarahkan sebagian client lokal kita, sebagai contoh IP 192.168.0.10 sampai dengan 192.168.0.30 untuk memakai koneksi internet kedua (eth2) yang belum terpakai (langkah 4) dengan kedua perintah berikut:

ip rule add fwmark 2 table fastnet2
iptables -t mangle -A PREROUTING -m iprange --src-range 192.168.0.10-192.168.0.30 -j MARK --set-mark 2

dan, kita pastikan perintah tersebut sudah terinput dengan benar, dengan perintah ‘iptables -nvL -t mangle‘ maka akan muncul hasil seperti gambar berikut

mangle

Tidak sulit bukan? saya harap artikel singkat ini mudah di mengerti dan bisa membantu anda.

http://frankymedia.com/60/tutorials/konfigurasi-linux-router-dengan-2-isp.html

No comments: